Spekulasi Masa Depan Rio Haryanto di F1

Para penggemarnya di Indonesia tentu saja bertanya-tanya mengenai nasib Rio Haryanto di ajang paling bergengsi di dataran bumi ini yaitu formula satu. Banyak yang berspekulasi mengenai hal tersebut, Johanes Chandra Ekajaya sendiri juga ikut mempertanyakan mengenai hal tersebut. Kabarnya di berbagai media yang Johanes Chandra Ekajaya pantau mengatakan kalau nasib dari Rio Haryanto sendiri akan di tentukan hari Rabu minggu ini, apakah dia akan bisa terus melanjutkan ajang tersebut atau memang cukup sampai di sini saja akhir dari cerita Rio di kejuaraan paling bergengsi di muka bumi ini.

Seperti yang telah kita ketahui semua, dan sedikit informasi dari Johanes Chandra Ekajaya kalau Rio Haryanto sendiri merupakan seorang pembalap yang melaju bersama dengan tim Manor. Rio sendiri merupakan pembalap yang berbayar agar bisa ngebut di setiap sirkuitnya. Rio sendiri cukup berat sebenarnya untuk membayar yang harus di bebankan kepadanya tersebut dimana ia harus membayar uang sejumlah 15 juta euro atau setara dengan 215 miliar rupiah untuk bisa melaju di arena jet darat selama satu periode atau 1 tahun periode.

Johanes Chandra Ekajaya sendiri melihat ini sebelumnya juga sudah dapat memprediksi kalau Rio sebenarnya tak akan bertahan lama di balapan, sebab biaya yang terlalu tinggi ini agak berat baginya atau bagi sponsor untuk terus bisa menggelontorkan dana sebesar itu secara terus menerus di setiap periodenya. Memang di awal balapan, ada sedikit harapan yang muncul ketika Pertamina sendiri mau mensponsori Rio agar bisa bertanding. Terbukti dari yang Johanes Chandra Ekajaya ringkas Pertamina sendiri menyanggupi untuk menjadi sponsor dan menurunkan dana sebesar 5 juta euro kepadanya. Selain dari pertamina sendiri, Rio juga mendapatkan tambahan dana dari Kiky Sport yang jumlahnya juga besar yaitu sebesar 3 juta Euro. Dari sini Johanes Chandra Ekajaya melihat ini adalah sebuah harapan besar agar Rio bisa mengharumkan nama bangsa. Namun saja uang 8 juta euro yang muncul tersebut ternyata tidak cukup memenuhi syarat untuk bisa terus melaju selama satu tahun. Sebab masih kurang 7 juta euro lagi agar Rio bisa bertahan.

Johanes Chandra Ekajaya terus mengamati hal ini hingga akhirnya 11 seri pun telah berjalan. Sebenarnya pada tulisan Johanes Chandra Ekajaya sebelumnya juga sudah pernah menuliskan mengenai spekulasi akan Rio sendiri yang mana di tulisan tersebut hanya ada hutang yang tertinggal jika Rio terus melanjutkan balapan. Itu memang hanya sebuah prediksi yang dikeluarkan oleh Johanes Chandra Ekajaya saja, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi sebenarnya. Namun apa yang ditakutkan oleh Johanes Chandra Ekajaya dan warga Indonesia sendiri ternyata mulai mencuat. Hingga saat ini, Rio ternyata masih kesulitan untuk bisa membayar sisa dana yang harus disetor. Bahkan desas desus kabar bahwa Rio akan digantikan oleh pembalap lain pun sudah mulai berembus dalam beberapa waktu terakhir. Bagaimana menurutmu sendiri?

Pertamina sendiri hingga saat ini sebenarnya sudah mengirimkan sebuah surat resmi kepada tim Manor di Formula One. Pertamina di dalam suratnya meminta kepada tim Manor agar bisa memberikan konfirmasi kalau Rio masih bisa dipertahankan di dalam tim karena prestasi yang telah diberikan. Surat ini sendiri dikirimkan oleh Wianda Pusponegoro selaku Vice President Corporate Communication dari PT. Pertamina. Pertamina sendiri juga menambahkan kalau mereka sebenarnya juga tidak pernah terlambat untuk membayar. Pertamina selalu berdiri tegak di belakang Rio, dan masih menunggu termin pembayaran terakhir sebesar 250 ribu Euro.

Tags : #Johanes Chandra Ekajaya, #Chandra Ekajaya